Jumat, 15 Februari 2008

PROSEDUR MELEPASKAN HELM DARURAT

Oleh Rohman Azzam

Indikasi

Untuk melepaskan pelindung kepala (seperti helm pengendara sepeda motor atau helm pemain football) pada pasien yang kemungkinan mengalami cedera cervical-spinal (Proehl, 1999, p 378).


Perhatian dan Kontraindikasi

1. Melepas helm mungkin dapat ditunda pada pasien yang tidak mengalami gangguan jalan napas ketika diduga mengalami cedera servikal-spinal. Pada situasi ini, maka gergaji dapat digunakan untuk memotong dan membuka helm (Koenig, 1997 dalam Proehl, 1999). Ketika membiarkan helm ditempatnya kita membutuhkan bantalan/ganjal untuk mengelevasikan badan pasien dari kemungkinan turunnya bahu. Sedangkan pada anak dapat terjadi fleksi.

2. JANGAN mencoba melepaskan helm jika anda tidak cukup terlatih.


Perlengkapan

1. Sarung tangan

2. 2 orang yang telah terlatih


Persiapan Pasien

1. Stabilkan secara manual kepala pasien

2. Instruksikan pasien untuk tetap tenang/diam sedapat mungkin dan biarkan penolong melakukan pekerjaannya melepaskan helm

3. Instruksikan pasien untuk segera mengingatkan penolong jira ada manuver yang meningkatkan rasa nyeri di leher atau kebas dan kesemutan di extremitas.

4. Jika mungkin, lepaskan kaca mata pasien dan anting yang ada di telinga


Tahapan Prosedur

  1. Leader: Ambil posisi di kepala pasien dan pegang dengan hari-hati dalam garis stabilisasi dengan menempatkan ibu jari di mandibula pasien dan jari telunjuk di area oksipital. Assistant: Potong atau lepaskan pelindung muka pasien. Jika helm mempunyai pelindung telinga, lepaskan pelindung tersebut dengan sudip lidah.
  1. Assistant: Ambil posisi pada garis stabilisasi dari leader dengan memegang mandibula dengan ibu jari dan jari telunjuk satu tangan dan tempatkan tangan lainnya pada oksipital (lihat gbr A)

Leader: Lepaskan helm dari sisi lateral secara hati-hati (lihat gbr B). Setelah helm mencapai oksiput, rotasikan helm ke arah anterior ke wajah, hati-hati agar tidak mengenai hidung.

Assistant: Perhatian—kepala dapat turun saat helm dilepas jika penopang dibagian belakang aksipital tidak adekuat.

  1. Leader: Stabilisasi dari arah lateral dengan jari-jari tangan anda pada mandibula dan osksipital seperti dijelaskan pada langkah 1 (lihat gbr C dan D)

Assisstant: Tempatkan gulungan handuk atau selimut di bawah kepala pasien jika diperlukan untuk mempertahankan alignment. Ambil peralatan/perlengkapan lain untuk mengimobilisasi spinal pasien secara definitif (lihat prosedur IMMOBILISASI SPINAL)

  1. Kaji dan dokumentasikan status neurologik, termasuk pula pergerakan dan sensasi semua ekstremitas.


Komplikasi

Kerusakan lebih lanjut pada spinal atau spinal cord sebagai akibat pergerakan.


Pendidikan Kesehatan Pasien

Instuksikan pasien tidak melakukan pergerakan sampai ada instruksi untuk melakukannya dari perawat.


Referensi

Proehl, J.A. (1999). Emergency nursing procedures. (2nd ed.). Philadelphia: W.B. Saunder Company.

www.twistysisters.com

Tidak ada komentar: